Studi ini menguraikan kerangka proses dan pedoman mendetil tentang bagaimana berbagai Kementerian dan utilitas dapat menentukan kuota EBT, dengan mempertimbangkan hasil yang diharapkan berikut: ukuran unit energi terbarukan terbesar yang memungkinkan dalam satu sistem, jarak antar pembangkit (faktor distributif), dan maksimum penetrasi variabel energi terbarukan (VRE) yang dapat ditangani oleh sistem.