Kemitraan antara

Menuju Transisi Energi
Rendah Karbon di Indonesia

UK-MENTARI Pavilion pada Indo EBTKE Conex 2020

Gelaran ‘The 9th Indonesia EBTKE Virtual Conference and Exhibition 2020’ pada tahun ini mendapatkan dukungan dari Kedutaan Besar Inggris melalui partisipasinya sebagai peserta pameran dan presentasi program-program kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang energi terbarukan di Indonesia EBTKE 2020. Kedutaan Besar Inggris menghadirkan UK-Mentari Pavilion di exhibition hall Indonesia EBTKE 2020 dengan mengajak serta 10 perusahaan energi terbarukan dari Inggris seperti, Aquatera, Arup, Aggreko, Clarke Energy, Hallidays Hydropower, Ion Venture, Ryse Energy, Loesche Energy Systems, Kinewell Energy, dan SMAP Energy.

Dukungan Kedutaan Besar Inggris ditunjukkan dengan kehadiran Rt Hon Kwasi Kwarteng, Minister for Business, Energy and Clean Growth UK pada keynote speech di Plenary Session 1 dengan membawakan topik ‘Lessons Learnt from UK in Formulating the Scenario of 2050 Energy Transition’. Di sesi ini, Kwasi Kwarteng menjelaskan Indonesia dapat mempelajari dan menyesuaikan pengalaman Inggris untuk dapat diimplementasikan di Indonesia. Inggris sudah melakukan -peralihan ke energi terbarukan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. Untuk itu Inggris juga mendukung Indonesia dan melakukan kerja sama untuk mewujudkan net zero carbon.

Selain itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timur Leste, Owen Jenkins, juga memaparkan mengenai penggunaan energi terbarukan untuk pemanfaatan pembangkit listrik. Pada Plenary Session 3, Owen Jenkins memaparkan topik ‘Growing Indonesia’s green sector: A UK-Indonesia Partnership’ untuk menjelaskan kerja sama antara Inggris dan Indonesia. Dubes Inggris menekankan bahwa energi bersih dapat hadir di Indonesia dan Indonesia dapat menjadi salah satu penghasil energi terbarukan terbesar. Pengurangan emisi dapat menghasilkan keuntungan seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan pekerjaan yang bernilai tinggi, dan membantu meningkatkan kualitas hidup. Pemerintah Inggris juga mengumumkan investasi ke sektor hijau sebesar 12 milyar poundsterling untuk membantu menciptakan 250,000 pekerjaan kerah hijau. Investasi pemerintah ini akan mendorong investasi swasta sebanyak tiga kali lipat. Inggris sendiri juga mempunyai target mengurangi emisi karbon hingga 100% pada tahun 2050.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai pengaplikasian energi terbarukan di Inggris, Kedutaan Besar Inggris melalui perusahaan partnernya, Aquatera, mengadakan virtual field trip ke Orkney Island di Skotlandia.

Orkney Islands terletak di lepas pantai Skotlandia Utara. Sama seperti Indonesia, Orkney mempunyai sumber energi terbarukan yang melimpah. Orkney memanfaatkan tenaga angin, energi laut, bahkan matahari untuk menggerakkan komunitas dan aktivitas ekonomi. Mereka juga menggunakan kendaraan bertenaga listrik dan hidrogen.

Dalam kesempatan kali ini, virtual field trip akan mengunjungi dan mempelajari lebih lanjut tentang :

  • Kendaraan listrik dan titik pengisiannya

  • Instalasi turbin angin

  • Perangkat energi gelombang

  • Perangkat energi pasang surut

  • Pusat Energi Kelautan Eropa dan perangkat teruji lainnya di lokasi

  • Penggunaan energi terbarukan di level komunitas

MENTARI – Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia

Mentari adalah program kemitraan berdurasi empat tahun antara Pemerintah Indonesia dan Inggris yang dimulai pada tahun 2020 untuk mendukung pemanfaatan energi rendah karbon. Program Mentari, di bawah koordinasi Kedutaan Besar Inggris Jakarta beserta para mitra bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai mitra utama, bertujuan mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi inklusif, penanggulangan kemiskinan, pemasangan listrik (elektrifikasi), dan perubahan iklim di Indonesia.

Tujuan utama Mentari adalah mendukung Indonesia untuk menjadi negara adidaya energi terbarukan dengan perhatian khusus pada pengembangan sektor energi rendah karbon guna memberikan dukungan terbaik bagi masyarakat kurang mampu, dan secara khusus masyarakat di kawasan Indonesia Timur. Melalui kerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lain dalam upaya meningkatkan lingkungan yang kondusif dan mendorong iklim investasi, Mentari akan mendemonstrasikan berbagai kemungkinan dalam pemanfaatan energi rendah karbon untuk pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan inklusi sosial, sekaligus membantu mengurangi dampak iklim dan lingkungan di Indonesia. Program ini terdiri dari berbagai komponen kerja dalam kebijakan, layanan perantara proyek komersial, proyek percontohan, serta kolaborasi & berjejaring.

Di Indonesia EBTKE 2020, Mentari hadir bersama dengan Kedutaan Besar Inggris menghadirkan program-program antara lain :

 
  • Diskusi Terarah – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Model Kelembagaan Pengelolaan
  • Energi Terbarukan Skala Kecil yang Berkelanjutan
  • FGD Sistem Kuota Kapasitas Energi Terbarukan
  • Stakeholders’ Dialogue : Meningkatkan Investasi Pembangunan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia
  • Untuk informasi lebih lanjut mengenai MENTARI, dapat menghubungi : Julio Retana

Tinggalkan Balasan

Related Post