Kemitraan antara

Menuju Transisi Energi
Rendah Karbon di Indonesia

Suara Wanita di Webinar STEM & Wanita dalam Beasiswa STEM

Masa Depan Anak Perempuanku

16 Februari 2021 – Hampir setiap orang tua memimpikan masa depan yang cerah untuk anak-anak mereka, dimana mereka bebas untuk menentukan kehidupan dan mengejar karier yang diinginkan – bahkan karier yang secara historis dianggap tidak terpikirkan atau tidak sesuai dengan gender mereka. Anak perempuan yang memiliki ketertarikan yang sangat dalam tentang sains, dan memiliki kemampuan di bidang tersebut, harus bisa tumbuh menjadi wanita yang menikmati karier di bidang sains. Terdapat banyak sekali contoh dimana perempuan mengungguli anak laki-laki di setiap tingkat pendidikan, tetapi masih kurang terwakili di beberapa bidang profesional – termasuk sains. Kami ingin menginspirasi anak-anak perempuan agar memiliki ketertarikan tentang sains, menunjukkan kepada mereka para perempuan Indonesia yang telah berhasil di bidang sains. Kami juga ingin membahas hal-hal yang dapat menjadi penghambat pencapaian prestasi dan mendukung perempuan Indonesia di awal kariernya untuk menjadi ilmuwan.

Dalam rangka memperingati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains, pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 15.00 – 16.00 WIB akan diadakan program “talk show” yang menampilkan tiga perempuan Indonesia yang menduduki posisi kepemimpinan penting di STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika). Dalam acara ini kita akan berkesempatan mempelajari tentang ketertarikan mereka dalam sains, perjalanan karier yang mengantarkan mereka ke posisi sekarang, cara mengatasi tantangan, dan ambisi masa depan mereka. Para perempuan Indonesia yang hebat ini adalah Prof.Dwikorita Karnawati, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Sri Fatmawati PhD dari Organization for Women in Science for the Developing World (OWSDW) dan Amelia Buddhiman dari Akuo Energy. Dalam acara ini kami berharap bisa bertukar pikiran dan gagasan dengan para peserta tentang bagaimana kita dapat berkontribusi mendukung karier di STEM untuk anak perempuan Indonesia. Silakan daftarkan kehadiran Anda di tautan berikut ini: http://bit.ly/VoiceofWomeninSTEM .

Webinar ini diselenggarakan atas kerja sama Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mentari dan OWSDW.

“Tidak memanfaatkan bakat 50% dari populasi dunia secara maksimal akan memperlambat kemajuan yang dapat dicapai umat manusia. Ketiga wanita inspiratif ini menunjukkan bahwa hal- hal menakjubkan ternyata dapat dicapai perempuan dalam sains, jika mereka diberi kesempatan menggunakan pendidikan untuk membuka pintu peluang dan memetakan masa depan mereka sendiri. Saya berharap para orang tua dan anak-anak peremmpuan mereka di mana pun akan mendengar kisah tiga ilmuwan perempuan dari Indonesia ini dan terinspirasi. Kami membutuhkan lebih banyak perempuan dalam sains, dan kita harus mengatasi hambatan itu. Salah satu faktor penyebab rendahnya keterwakilan perempuan di STEM secara global adalah akses ke pendidikan. Inggris berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan anak perempuan di seluruh dunia, ”kata Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste.

“Saya bangga dengan Women in STEM Scholarship (WIS) yang mendukung perempuan dari Indonesia dan negara – negara di Asia Tenggara untuk mempelajari berbagai bidang terkait STEM di tingkat pascasarjana. Melalui beasiswa ini, bersama dengan tiga universitas terdepan dari Inggris

sebagai rekan, kami berharap dapat menginspirasi generasi perempuan di masa depan untuk mengejar karier di bidang STEM.” kata Hugh Moffatt, Country Director British Council di Indonesia.

“Di tahun 2030, Indonesia akan menghadapi kekurangan jumlah professional dan angkatan kerja terampil yang diperlukan untuk membangun program pemerintah Indonesia yang ambisius. Indonesia juga mempersiapkan dirinya untuk menjadi negara ke-empat terbesar di dunia pada tahun 2045. Program MENTARI ingin mengambil peran dalam upaya ini dengan meningkatkan kerangka regulasi dan iklim investasi pada satu tipe infrastruktur: teknologi energi baru terbarukan, yang diharapkan akan memperkuat negara ini menuju pembangunan rendah karbon. Energi adalah sektor yang telah lama didominasi oleh laki-laki. Kita harus memastikan adanya kesempatan yang setara dan kita harus menjembatani ketimpangan gender pada bidang ini dan sektor lainnya. Program Women in STEM Scholarship adalah langkah penting untuk meningkatkan tingkat pendidikan bagi perempuan yang akan memimpin transformasi pada dekade-dekade mendatang.” Ujar Julio Retana, Team Leader dari Program MENTARI

Program Women in STEM Scholarship dari British Council bermitra dengan Universitas Glasgow, Universitas Stirling, dan Universitas Liverpool John Mores. Program beasiswa ini memberikan 15 beasiswa untuk perempuan di negara-negara ASEAN.

***

Tentang British Council

British Council adalah organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan. Kami menciptakan pengetahuan dan pengertian yang bersahabat antara orang-orang Inggris dan negara lain. Kami melakukan ini dengan memberikan kontribusi positif untuk Inggris dan negara tempat kami bekerja – mengubah kehidupan dengan menciptakan peluang, membangun koneksi, dan menumbuhkan kepercayaan. Kami bekerja dengan lebih dari 100 negara di seluruh dunia dalam bidang seni dan budaya, bahasa Inggris, pendidikan, dan masyarakat sipil. Tahun lalu kami menjangkau lebih dari 80 juta orang secara langsung dan 791 juta orang secara keseluruhan termasuk online, siaran, dan publikasi. Didirikan pada tahun 1934, kami adalah badan amal Inggris Raya yang diatur oleh Royal Charter dan badan publik Inggris Raya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Afra Khumaira Irhami
Communications Manager – British Council Mobile: +62 (0)811 13102028

Email: afra.irhami@britishcouncil.or.id

Related Post